Bullying di sekolah merupakan masalah yang sering kali terjadi dan dapat memberikan dampak negatif bagi korban maupun pelaku. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak di lingkungan sekolah.
Salah satu cara untuk mengatasi bullying di sekolah dengan pendekatan komprehensif adalah dengan melibatkan seluruh stakeholder yang terlibat, seperti guru, orangtua, dan siswa. Guru dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya toleransi, empati, dan rasa hormat terhadap sesama kepada siswa. Orangtua juga perlu terlibat aktif dalam mendukung anak-anaknya untuk menghadapi bullying dan memberikan dukungan serta pemahaman yang cukup.
Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang mengajarkan nilai-nilai positif kepada siswa, seperti kegiatan pengembangan kepribadian, pelatihan keterampilan sosial, dan kampanye anti-bullying.
Referensi:
1. Sari, D., & Pramono, R. (2020). Implementasi pendekatan komprehensif dalam penanganan bullying di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 45-55.
2. Agustina, L., & Astuti, D. (2018). Peran guru dalam mencegah bullying di sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 243-255.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan penanganan bullying di sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.