Sekolah ini berbeda dengan sekolah tradisional. Para siswa di Sekolah Salor tidak perlu datang ke gedung sekolah setiap hari, melainkan mereka belajar langsung di tengah laut. Mereka menggunakan kapal khusus yang dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran seperti buku, komputer, dan alat peraga.
Sekolah ini merupakan inovasi pendidikan yang unik dan menarik. Dengan belajar di tengah laut, para siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang berbeda dan mendapatkan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri dengan alam. Mereka belajar tentang berbagai mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa, sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pengalaman di alam terbuka dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Dengan belajar di tengah laut, para siswa juga diajarkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
Sekolah Salor juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar keterampilan kelautan seperti navigasi, pelayaran, dan penangkapan ikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang kelautan, tetapi juga membuka peluang karir di industri kelautan di masa depan.
Meskipun berbeda dengan sekolah tradisional, Sekolah Salor telah membuktikan keberhasilannya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. Diharapkan konsep pendidikan seperti ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Dengan adanya Sekolah Salor, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek langsung di alam terbuka. Hal ini membantu mereka untuk menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
References:
1. UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Retrieved from:
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Pendidikan Kelautan. Retrieved from: