Sekolah Pontianak: Menelusuri Jejak Pendidikan di Kalimantan Barat
Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan suatu daerah. Di Kalimantan Barat, terdapat sebuah kota yang memiliki sejarah panjang dalam bidang pendidikan, yaitu Pontianak. Kota ini dikenal dengan sebutan “Kota Khatulistiwa” dan telah menjadi pusat pendidikan di wilayah Kalimantan Barat sejak zaman kolonial Belanda. Melalui tulisan ini, kita akan menelusuri jejak pendidikan di Pontianak dan melihat bagaimana perkembangan pendidikan di kota ini.
Sejarah pendidikan di Pontianak dapat ditelusuri hingga abad ke-18 ketika Belanda menjajah wilayah ini. Pada tahun 1771, Belanda mendirikan sebuah sekolah untuk anak-anak pegawai mereka yang dikenal dengan nama “Hollandsch-Inlandsche School” atau Sekolah Belanda-Indonesia. Sekolah ini menjadi cikal bakal pendidikan formal di Pontianak dan menjadi penanda dimulainya jejak pendidikan di kota ini.
Pada awal pendiriannya, Sekolah Belanda-Indonesia hanya menerima siswa-siswa dari kalangan berkecukupan yang memiliki hubungan dengan pegawai Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, sekolah ini mulai menerima anak-anak dari masyarakat lokal dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Perkembangan pendidikan di Pontianak terus berlanjut pada abad ke-19. Pada tahun 1869, didirikan sebuah sekolah lanjutan tingkat pertama yang dikenal dengan nama “Eerste Inlandse School” atau Sekolah Dasar Pertama. Sekolah ini menjadi tonggak penting dalam pendidikan dasar di Pontianak. Selain itu, pada tahun 1913 juga didirikan “Hollandsch Chineesche School” untuk masyarakat Tionghoa yang menjadi salah satu sekolah minoritas di Pontianak.
Pada masa kemerdekaan, pendidikan di Pontianak terus mengalami perkembangan pesat. Pemerintah daerah pun giat dalam membangun infrastruktur pendidikan. Berbagai sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Pontianak. Salah satu perguruan tinggi terkemuka di Pontianak adalah Universitas Tanjungpura yang didirikan pada tahun 1959. Universitas ini menjadi pusat kegiatan pendidikan dan penelitian di Kalimantan Barat.
Referensi:
1. “Sejarah Singkat Pontianak.” Dinas Perhubungan dan Komunikasi Pontianak.
(
2. “Pontianak dalam Sejarah.” Tribun Pontianak.
(
3. “Pendidikan di Pontianak pada Masa Kolonial.” Pontianak Post.
(
Dengan sejarah panjang dan perkembangan pesat pendidikan di Pontianak, kota ini telah menjadi tempat penting bagi pendidikan di Kalimantan Barat. Melalui upaya pemerintah dan masyarakat, diharapkan pendidikan di Pontianak terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi yang akan datang.