Sejarah Sekolah Makassar:


Sejarah Sekolah Makassar

Sekolah di Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan pendidikan di daerah ini. Sejak zaman kolonial hingga era modern, pendidikan di Makassar telah berperan penting dalam membentuk generasi muda yang terdidik dan berkualitas.

Sejarah sekolah di Makassar dapat dilacak hingga zaman penjajahan Belanda. Pada tahun 1908, Belanda mendirikan Sekolah Guru (Kweekschool) di Makassar dengan tujuan melatih guru-guru lokal. Sekolah ini memberikan pelatihan pendidikan dasar dan menengah kepada para calon guru yang akan mengajar di daerah-daerah sekitar Makassar.

Selain Sekolah Guru, Belanda juga mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar pada tahun 1913. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan menengah kepada para siswa setelah menyelesaikan pendidikan dasar. Sekolah Menengah Pertama Belanda di Makassar merupakan tonggak awal pendidikan menengah di daerah ini.

Pada masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, pendidikan di Makassar mengalami perubahan besar. Jepang mengganti sistem pendidikan yang sebelumnya dijalankan oleh Belanda dengan sistem pendidikan yang lebih nasionalis. Sekolah-sekolah Jepang (Jogakko) didirikan untuk memberikan pendidikan yang mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme kepada siswa-siswi Makassar.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pendidikan di Makassar semakin berkembang. Banyak sekolah baru didirikan dan sistem pendidikan nasional diperkenalkan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar dengan membangun lebih banyak sekolah dan memperluas akses pendidikan bagi semua anak.

Pada tahun 1970-an, pemerintah meluncurkan program wajib belajar 9 tahun sebagai upaya untuk meningkatkan angka melek huruf di Indonesia. Di Makassar, banyak sekolah dasar didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dasar bagi anak-anak. Peningkatan jumlah sekolah ini memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Makassar.

Seiring berjalannya waktu, pendidikan di Makassar terus berkembang. Sekolah-sekolah swasta dan internasional juga menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di kota ini. Sekolah-sekolah ini memberikan alternatif pendidikan yang berbeda dan memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Referensi:
1. Riwanto, A. (2010). Sejarah Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
2. Sahide, A. K. (2009). Pendidikan dan Masyarakat di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Suryabrata, S. (1999). Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.